Random Post

.
Home » » Tiket Lebaran Kereta Api Ditambah

Tiket Lebaran Kereta Api Ditambah

Written By REDAKTUR on 24 September 2006 | 11:55 PM

Masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman menjelang lebaran setidaknya dapat bernafas lega karena PT Kereta Api masih menyediakan 9.200 tiket kereta api tambahan, sehingga warga tidak perlu membeli tiket melalui perantara atau calo."Masyarakat tidak perlu cemas. Tiket mudik lebaran untuk tanggal 20 Oktober hingga 24 Oktober 2006 yang habis itu baru untuk KA reguler, sementara KA tambahan baru akan kita pasarkan ke masyarakat," kata Kepala Humas PT KA Daops I Ahmad Sujadi di Jakarta, Senin.

Ia mengharapkan penjualan tiket kereta tambahan lebaran baik kelas bisnis maupun kelas eksekutif tujuan Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Solo dapat mulai dilakukan pada Senin (25/9) siang sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat."Dalam satu hari akan disediakan dua KA tambahan yang murni bisnis dengan kapasitas total 1.200 kursi sementara KA tambahan campuran antara kelas bisnis dan eksekutif ke tujuan yang sama total 1.100 kursi," jelasnya.Sehingga setiap harinya tersedia 2.300 kursi campuran antara kelas bisnis dan eksekutif untuk masing-masing 20 Oktober 2006 hingga 24 Oktober 2006.

Dengan dipasarkannya tiket KA tambahan tersebut PT KA mengharapkan agar masyarakat lebih memilih membeli tiket melalui loket resmi ketimbang membeli dari calo yang harganya tentu berlipat-lipat, sementara untuk tiket KA lebaran kelas ekonomi baru akan dipasarkan pada hari keberangkatan.Menyinggung tentang kebijakan kenaikan tiket selama Lebaran, Ahmad Sujadi menjelaskan untuk kelas ekonomi tidak ada kenaikan tiket selama Lebaran, namun untuk kelas bisnis dan eksekutif berlaku kebijakan tersebut."Misalnya untuk KA Argo Lawu dan Argo Bromo Anggrek bila pada bulan-bulan sepi hanya Rp180.000 ketika lima hari hingga sehari menjelang lebaran menjadi Rp350.000, itu pada tahun lalu, tahun ini kita rencanakan naik menjadi Rp370.000," tuturnya.

Meski demikian bila masyarakat menggunakan KA tersebut pada 14 Oktober hingga 18 Oktober 2006 harga tiketnya hanya Rp230.000 bahkan bila menggunakannya pada 10 Oktober hingg 13 Oktober 2006 harga tiketnya hanya Rp190.000."Strategi ini kita gunakan agar adanya pemerataan jumlah penumpang. Karena kapasitasnya terbatas maka sebaiknya tidak bertumpuk dalam satu waktu," tegasnya.S

ementara untuk kelas bisnis kenaikan tiket selama lebaran sebesar Rp10.000 hingga Rp20.000 dari harga semula.Ahmad Sujadi mencontohkan untuk KA tujuan Kutoarjo dan Purwokerto kelas bisnis yang pada hari biasa seharga Rp70.000 dan KA tujuan Yogyakarta dan Solo kelas bisnis yang biasanya Rp100.000, mulai 19 Oktober 2006 dinaikkan masing-masing menjadi Rp80.000 dan Rp120.000.

Berdasarkan data PT KA Daops I Jakarta rata-rata kursi yang digunakan mencapai 31.000 pada waktu biasa sementara selama lebaran meningkat menjadi 42.000 kursi. Di luar masa lebaran, tempat duduk untuk ekonomi berjumlah 12.500 kursi, untuk bisnis 9.796 kursi dan untuk eksekutif 11.236 kursi.Untuk masa lebaran masing-masing akan ditambah kapasitasnya 2.100 kursi untuk ekonomi, 2.560 kursi untuk bisnis dan 4.452 kursi untuk eksekutif.Terdapat 245 gerbong untuk kelas ekonomi, 153 gerbong untuk kelas bisnis dan 105 gerbong untuk eksekutif, namun menjelang lebaran jumlah gerbong akan ditambah masing-masing 42 gerbong untuk ekonomi, 40 gerbong untuk bisnis dan 42 gerbong untuk eksekutif.

Ahmad Sujadi menambahkan PT KA Daops I Jakarta menyiapkan 14 rangkaian kereta tambahan selama lebaran sehingga diharapkan masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman dapat terangkut."Posko lebaran PT KA akan dimulai pada satu pekan sebelum lebaran hingga satu pekan setelah lebaran. Saya mengharapkan agar masyarakat tidak membeli tiket dari calo. Belilah tiket dari loket resmi PT KA," katanya. [Antara]
Share this article :

0 komentar:

.

.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PROPUBLIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger