Kriteria miskin harus diperjelas agar match antara angka dan realita |
“Pemerintah seharusnya memudahkan defisini kemiskinan agar masyarakat tahu dengan sederhana. Ini juga bisa memudahkan pelaksanaan kegiatan bantuan sosial,” ujar Maruarar dalam Rapat Kerja Komisi XI dan Pemerintah di Gedung DPR RI, hari ini.
Dia menilai standar pengukuran kemiskinan di Tanah Air terlalu rendah sehingga pendataan penduduk miskin tidak sesuai dengan realitas. Dia juga mengungkapkan BPS seharusnya menjadi lembaga independen yang mandiri dan tidak bertanggung jawab kepada pemerintah pusat. Dengan begitu, lembaga statistik ini bisa leluasa melakukan perhitungan data tanpa intervensi pemerintah atau tekanan politik mayoritas.
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menegaskan pemerintah akan tetap mengelompokkan kriteria penduduk miskin dalam beberapa tahap. Hal ini dilakukan untuk memudahkan klasifikasi perkembangan pengendalian kemiskinan.
“Pemerintah mengukur kriteria kemiskinan berdasarkan kondisi perkembangan ekonomi dan letak provinsi,” ujarnya.
5 komentar:
miskin itu mudah dikenali :
1. kondisi tempat tinggal
2. pendapatan
3. tingkat atau kemungkinan mandiri
4. keberanian mengambil kesempatan
5. tingkat pendidikan dan wawasan
dalam banyak hal tidak memiliki kemampuan, dan berpasrah dengan keadaan.. itu sudah pasti miskin
terlalu banyak teori ! gak ada kerja nyata memberantas kemiskinan
kemiskinan takan pernah hilang, cuma beda versi.. jaman sekarang punya bb, motor dan tempat tinggal pun msih miskin
miskin ya miskin.. serba susah, serba pas-pasan
Post a Comment