
Sepekan menjelang Ramadan, harga kebutuhan pokok, terutama beras melonjak tajam. Harganya pun mulai mencekik warga.
Harga beras nasional selama Juli hingga akhir pekan lalu terus naik mencapai Rp 7.286 per kilogram. Harga itu naik 2,14 persen. Selain beras, harga beberapa bahan kebutuhan pokok juga ikut melambung. Minyak goreng, misalnya, harganya naik 0,39 persen menjadi Rp 10.573 per kilogram. Harga daging ayam juga sudah mencapai Rp 26.136 per kilogram. Harga itu lebih tinggi 5 persen dari harga bulan sebelumnya. Adapun harga telur ayam mencapai Rp 18.098 per kilogram. Kenaikan harga telur ayam mencapai 9,89 persen dibandingkan bulan lalu.
Untuk menghindari itu, Gubernur DKI Fauzi Bowo akan melakukan operasi pasar. Program ini akan digelar di lima wilayah Jakarta.
"Operasi pasar beras untuk meredam kenaikan harga di tingkat konsumen," ujar Fauzi Bowo, Senin (25/7/2011).
Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi daging sapi, minyak goreng curah, dan tepung terigu. Sedangkan harga cabai dan bawang merah justru menurun.
Agar operasi ini berjalan lancar, Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan Perum Bulog Divisi Regional DKI Jakarta.
"Kita terus berupaya untuk menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau," janji Foke.
Selain operasi pasar, Pemprov DKI juga akan membuat pasar rakyat. Program ini akan digelar di kawasan Lapangan Ros, Kelurahan Serdang, Jakarta Pusat pada 26 hingga 27 Juli. Lapangan Sukatani, Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada 3 dan 4 Agustus 2011.
"Komoditi yang disediakan minyak goreng 20.000 ton, 2.500 paket sembako @ Rp 20.000/paket dari harga Rp 40.000, dan beras seharga Rp 6.300/kg," kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekda Provinsi DKI Jakarta, Hasan Basri.*drn
SUMBER:www.jakartapress.com
0 komentar:
Post a Comment