Ketua Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa menyayangkan keputusan pemerintah menaikkan tarif listrik sebesar 10 persen karena dampaknya akan semakin membebani masyarakat. Kenaikan itu akan berdampak luas pada sektor ekonomi rakyat.
Menurut mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI ini, beban biaya listrik disebabkan, kebijakan pemerintah yang lebih memprioritaskan penjualan gas sebagai energi pembangkit listrik dikuasai China melalui kawasan Tangguh, Senoro dan Donggi.
"Pemerintah tidak memperhatikan kebutuhan gas dalam negeri, terutama untuk mendukung kebutuhan energi pembangkit listrik buat PLN," tandas Ali, Jumat (2/7/2010).
Yang mencemaskan, lanjut Ali, kenaikan TDL 10 persen akan menurunkan konsumsi listrik sektor industri sebesar 6,7 persen sekaligus penurunan permintaan tenaga kerja 1,17 persen.
"Berdasarkan hasil simulasi peningkatan TDL 10-20 persen pada Juli mendatang, konsumsi listrik sektor industri akan menurun 6,70 persen sampai 13,40 persen. Kemungkinan PHK karyawan akan mencapai 1,17 persen sampai 2,36 persen," ujar Ali.
Dampak kenaikan tarif listrik juga mengakibatkan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Beras naik dari Rp6.300 menjadi Rp7.000 per kg. Daging ayam Rp18.000 menjadi Rp25.000.
Kenaikan tarif listrik ini, lanjut Ali, menyebabkan pengusaha harus melakukan efisiensi. "Dan efisiensi yang diterapkan oleh pengusaha antara lain pengurangan jam kerja dari tujuh jam menjadi enam jam atau dari enam hari kerja menjadi 5 hari kerja. Lama-kelamaan, jika efisiensi itu tidak juga bisa menutupi biaya produksi, PHK adalah jalan satu-satunya," ujarnya.
Kenaikan TDL sebesar 10-20 persen berpotensi menambah biaya produksi sektor utama pengguna listrik atau listrik intensif rata-rata sebesar 2,13-4,25 persen. Kenaikan ini berpotensi menambah besaran inflasi 0,63-1,36 persen.
Jika pemerintah dan DPR memiliki kemauan politik guna menambah anggaran subsidi Rp4,87 triliun dari anggaran Rp55,1 triliun tahun ini," katanya.
Home »
» Kenaikan TDL Dorong Inflasi
Kenaikan TDL Dorong Inflasi
Written By REDAKTUR on 01 July 2010 | 5:58 PM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment