Entah judul tulisan ini menarik ataukah sudah terlalu uzur, tapi yang jelas hal tersebut haruslah diperhatikan. Pembangunan selama ini, menurut saya, lebih bercorak kota. Selain pembangunan dimulai dari kota dan lebih besar porsinya untuk daerah perkotaan, juga besarnya anggaran juga terlihat timpang.
Desa dari waktu ke waktu pembangunannya sepertinya tidak beranjak atau kalaupun ada perkembangan, lajunya lambat sekali. Malahan di luar Pulau Jawa perkembangannya lebih lambat lagi. Apalagi kalau kita mendikotomikan Kawasan Barat, Jawa-Bali, dan Kawasan Timur Indonesia, perbedaannya jelas sekali. Sehingga alanglah naifnya bila ada standarisasi secara nasional melalu UJIAN NASIONAL. Padahal, kondisi sekolah tiap daerah tidaklah sama. Bangunan, sarana, prasarana, hingga gurunya saja berbeda. Tidak usah kita repot-repot membandingkan antara JAWA-LUAR JAWA, di dekat ibu kota negara saja ada sekolah yang kondisinya memprihatinkan. Kabupaten Bekasi misalnya di mana ada sebuah sekolah yg kondisinya memprihatinkan. Belum lagi daerah-daerah lain di Banten maupun Bogor, Jawa Barat. Kondisinya relatif perlu mendapat perhatian lebih.Jadi, standarisasi lewat UN itu harus ditinjau ulang.
Kini, pemerintah harus benar-benar memperhatikan daerah, terutama perdesaannya. Desa harus menjadi pusat pertumbuhan. Desa juga harus menjadi pusat perekonomian. Artinya dengan pembangunan sarana prasarana yang menunjang laju pertumbuhan ekonomi maupun sosial di sana, desa bisa menjadi daya tarik tersendiri. Misalkan, ketika di desa dibangun pusat pengolahan hasil pertanian, kemudian di sana juga didirikan pasar agrobisnis maupun jalur-jalur transportasinya diperbaiki sehingga di sana tidak hanya menghasilkan bahan mentah tapi juga mengolahnya sehingga memiliki nilai tambah. Di samping itu tenaga kerja yang terserap pun lebih banyak. Sarjana dari desa pun bisa balik ke desa untuk membangun serta memajukan tanah kelahirannya.
Home »
» Desa Harus Lebih Diperhatikan
Desa Harus Lebih Diperhatikan
Written By REDAKTUR on 28 March 2010 | 6:12 AM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment