Random Post

.
Home » » Kewibawaan Bush Tertampar Sepatu

Kewibawaan Bush Tertampar Sepatu

Written By REDAKTUR on 20 December 2008 | 3:00 AM



Insiden pelemparan sepatu oleh wartawan Irak ke arah Presiden AS George W Bush terus menjadi bahan gunjingan di seluruh dunia. Bukan saja di Irak dan AS tetapi juga Timur Tengah, Eropa, Asia termasuk Indonesia.

Sejumlah tokoh pun sempat menanggapi kasus yang jarang terjadi itu. Tak terkecuali Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pun menjadikan insiden itu sebagai hikmah sekaligus bahan guyonan.

Seorang wartawan Irak melemparkan sepatunya ke arah Bush ketika Presiden AS itu berjabat tangan dengan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki di kantornya di Baghdad, Minggu (14/12) lalu.

Presiden Bush cepat berkelit dengan menundukkan badan hingga sepatu sang wartawan terbang di atasnya. Sepatu kedua yang dilemparkan sesaat kemudian pun tak mengenainya.

Bermula ketika kedua pemimpin tersebut bertemu di kantor Maliki, Muntazer al-Zaidi, seorang wartawan yang duduk di barisan ketiga berdiri dengan berteriak, "Itu ciuman perpisahan, kamu anjing," dan kemudian melemparkan sepatunya satu per satu ke arah Bush.

Maliki segera memberikan isyarat berlindung kepada Bush, yang membungkuk sehingga tidak terkena lemparan tersebut. Muntazer al-Zaidi, yang bekerja untuk saluran Al-Baghdadia yang melakukan siaran dari Kairo, segera dibawa keluar dari ruangan itu oleh aparat keamanan.

Gedung Putih menyatakan, Bush membungkuk untuk menghindari sepatu pertama, sementara sepatu kedua hampir mengenai Presiden AS tersebut.


Dukungan dan Pujian

Pujian serta dukungan terus mengalir ke Muntazar al-Zaidi, wartawan Irak yang melemparkan sepatunya ke Presiden AS George W Bush. Pujian juga datang dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Dr Rais Yatim.

Menurut petinggi negeri jiran itu, pelemparan sepatu tersebut merupakan senjata pemusnah massal terbaik. Pelemparan itu juga sebagai pembalasan atas invasi AS ke Irak.

"Pertunjukan balas dendam terbaik sejauh ini adalah perbuatan melemparkan sepatu oleh resporter hebat tersebut yang memberikan salam perpisahannya pada Presiden Bush pekan lalu," cetus Rais dalam event untuk memperingati peringatan ke-63 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Episode pelemparan sepatu itu, menurut pendapat saya, adalah benar-benar senjata pemusnah massal terbaik bagi pemimpin yang melontarkan frase "poros setan" untuk menunjuk Iran, Irak dan Korea Utara," kata Rais seperti dilansir Reuters India, Sabtu (20/12/2008).

Zaidi saat ini masih ditahan otoritas Irak setelah melemparkan sepatunya ke Bush pada 14 Desember lalu dalam konferensi pers di Baghdad, Irak. Lemparan sepatu tersebut tidak berhasil mengenai Bush yang refleks bergerak cepat untuk menghindar

Sebagaimana diketahui, Montazer Az Zaidi, wartawan jaringan televisi Al Baghdadiah, Ahad (14/12) kemarin telah menggegerkan dunia karena telah melemparkan sepatunya ke arah Bush saat jumpa pers bersama PM Iraq Nouri Al Maliki di Baghdad. Aksi itu merupakan protesnya terhadap pernyataan Bush.

Pasca pelemparan, ribuan mahasiswa Iraq mengelar aksi unjuk rasa di Baghdad dalam rangka menuntut pembebasan Az Zaidi.

Televisi Al Alam melaporkan ribuan mahasiswa pendukung Az Zaidi tersebut juga menuntut keluarnya pasukan Amerika dari Iraq. Seorang demonstran menyatakan bahwa Bush berhak untuk dihakimi oleh masyarakat Irak dan seluruh bangsa-bangsa di dunia.

Ketua Lembaga Jurnalis Iraq Muayed Al Lami dalam wawancaranya dengan Al Alam mengatakan, pihaknya mendukung Az Zaidi dan berupaya keras untuk membebaskannya.

Organisasi Jurnalis Mauritania juga mendukung aksi Az Zaidi tersebut. Kantor berita Jerman DPA melaporkan organisasi ini dalam statemennya kemarin (16/12), juga menyatakan akan mengirimkan satu kelompok guna membela Az Zaidi.
Share this article :

0 komentar:

.

.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PROPUBLIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger