
Tokoh muda yang juga politisi muda Partai Golkar dan anggota Komisi I DPR Yuddy Chrisnandi mengusung konsep neososialisme relijius. Menurutnya gagasan ini sesuai dengan UUD 1945 yang ‘asli’. Melalui gagasan ini Yuddy bertekad maju jadi calon presiden 2009.
Dalam hal ini, neososialisme relijius, sebagaimana substansi UUD 1945, akan mampu menjawab persoalan kemiskinan dan ketidakadilan di negeri ini. Berbekal itu Yuddy akan tetap maju pada Pilpres 2009. Menurutnya jutaan rakyat memerlukan pemimpin muda yang mengerti kondisi lapangan dan keinginan rakyat.
"Saya mengusung visi-misi dan agenda neososialisme relijius bagi bangsa yang haus keadilan sosial dan kesejahteraan ini. Selain itu, rakyat Indonesia membutuhkan implementasi keadilan sosial yang nyata dan transparan. Gagasannya mengusung neososialisme relijius didasarkan kepada realitas bahwa kini di Indonesia, mereka yang kaya makin kaya. RI pun tergantung kepada modal asing,” kata doktor ilmu politik lulusan Universitas Indonesia ini.
Yuddy merupakan pria kelahiran Bandung 29 Mei 1968, ia juga mantan staf ahli Kapolri (1998-2001), mungkin satu-satunya akademisi muda Partai Golkar yang jadi anggota DPR sekaligus pengajar pengajar pasca sarjana UI dan Unas.
Dalam acara silaturrahmi Dewan Integritas Bangsa dengan kandidat calon presiden RI di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta, Kamis (4/12) ia mengungkapkan sejumlah nama politisi muda dan akademisi masuk dalam jajaran kabinet yang disusun Yuddy Chrisnandi.
Susunan nama kabinet yang diberi nama 'Kabinet Pembaharuan Indonesia'. Anggota DPR dari FPG yang berhasrat menjadi capres itu menyiapkan 4 cawapres. Berikut susunan kabinet ala Yuddy:
Capres: Yuddy Chrisnandi
Cawapres:
1. Pramono Anung
2. Anies Baswedan
3. Sri Mulyani Indrawati
4. Yenny Wahid
Menteri Kabinet Pembaharuan Indonesia:
1. Mendagri: Fadjroel Rahman
2. Menlu: Marty Natalegawa
3. Menhan: Effendy Choirie
4. Jaksa Agung: Chandra M Hamzah
5. Menkum HAM: Usman Hamid
6. Menteri Pertanian & Perkebunan: Budiman Sudjatmiko
7. Mendiknas: Gumilar R Sumantri
8. Menkes: Jose Rizal
9. Menkeu: Raden Pardede
10. Menteri Perindustrian: Dradjat Wibowo
11. Menteri Perdagangan: Muhammad Luthfi
12. Menkop dan UKM: Sandiago S Uno
13. Menteri ESDM: Tjatur Sapto Edy
14. Menakertrans: Jumhur Hidayat
15. Menhut & KLH: Chalid Muhammad
16. Menag: Hadjriyanto Y Thohari
17. Menteri Periwisata Seni dan Budaya: Angelina Sondakh
Selain 17 menteri tersebut, Yuddy mencantumkan 50 nama tokoh-tokoh lainnya sebagai kandidat menteri. Beberapa diantaranya Denny Indrayana, Rizal Mallarangeng, Anas Urbaningrum, Ray rangkuti, Bima Aria, Ganjar Pranowo, dan Yudi Latief.
0 komentar:
Post a Comment