Kenaikan harga minyak dunia dikhawatirkan mengganggu anggaran negara. Untuk itu di setiap kesempatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu mengimbau untuk berhemat. Kali ini dilakukan saat kunjungan kerja ke Kalimantan.
Presiden di hadapan gubernur, bupati, dan masyarakat Kalimantan Tengah mengatakan, kenaikan minyak dunia berakibat pada pembengkakan subsidi dan jika subsidi terlalu besar dapat mengganggu ekonomi nasional.
"Subsidi yang terlalu besar akan merusak ekonomi kita karena itu kita harus bisa berhemat," imbau Presiden di Lapangan Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (24/4/2008).
Menurut Presiden, pemerintah akan berupaya mencari solusi agar kenaikan harga minyak dunia bisa diminimalisir dampaknya.
"Subsidi besar sekali. Minyak tanah kalau dilepas harganya Rp10 ribu. Pemerintah akan cari cara terus, mengatur volume yang tepat, harga terjangkau dan subsidi tidak boleh hancur-hancuran besarnya," kata Presiden.
Presiden menilai, Pulau Jawa termasuk paling boros dalam menggunakan BBM. "Karena itu harus ditertibkan," imbuhnya.
Home »
» SBY:Subsidi BBM Tak Boleh Hancur-hancuran
SBY:Subsidi BBM Tak Boleh Hancur-hancuran
Written By REDAKTUR on 24 April 2008 | 3:39 AM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment