"Taqoballohu Minna Wa Minkum, Taqobal Ya Kariim, Minal Aidin Wal Faidzin"
Usaikah perjuangan diri menggapai ridho Illahi? Pertanyaan inilah yang muncul di benak kaum Muslim setelah 30 hari berjuang untuk menahan rasa lapar dan haus beserta dorongan nafsu insani lainnya. Bagi sebagian kaum, puasa hanya dijadikan ritual tahunan dan pelengkap rutinitas yang dijalani sejak mereka kecil.
Ya, memang begitulah sebagian dari kita menyikapi syariah yang diamanahkan dalam kitab suci Al Quran maupun Hadits Rasulullah Muhammad Sallahu Alaihi Wassalam. Memprihatikankah?
Guna menjawab pertanyaan tersebut, mestinya kita kembalikan ke diri masing-masing. Sudahkah diri ini SADAR terhadap apa yang telah kita laksanakan, terutama menyangkut ibadah terhadap Alloh, Tuhan Penguasa Alam Raya.
Hendaknya diri ini berikrar, jangan sampai usai ramadhan usai pula usaha pendekatan diri ke Alloh, Tuhan Yang Maha Pengasih. Jangan pula beranggapan seperti kuda lepas dari tali pengekang, ia bebas dan menurutkan semua hawa nafsunya.
Semoga, di IDUL FITRI 1427 H ini, kita kembali ke kesadaran hakiki kita sebagai hamba Tuhan dan tujuan awal kita terlahir di dunia. Ya, kita ingin "Bahagia di dunia dan bahagia di akhirat". Semoga, senantiasa kita bisa selalu memperbaiki diri dan berusaha untuk SADAR dan ISTIQOMAH.
Semoga!!!
Home »
» Usai Ramadhan, Usai Sudah "Pengekangan"
Usai Ramadhan, Usai Sudah "Pengekangan"
Written By REDAKTUR on 31 October 2006 | 1:04 AM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment