AusAID bertekad menghibahkan sekitar Rp 5 triliun ke Indonesia |
Direktur Program Australian Agency for International Development (AusAid) Perarca Karetji di Kupang, Kamis (26/1), mengatakan bantuan tersebut bersifat hibah, sehingga pemanfaatannya harus dapat dipertanggung jawabkan sesuai kesepakatan bersama antara kedua negara (Australia-Indonesia).
Karetji mengemukakan kebijakan Australia tersebut pada penutupan kegiatan "Temu Bintang Pengembangan Ekonomi Lokal" dengan tema "Inisiatif, Aksi dan Kontribusi Kaum Perempuan Mendukung Ekonomi Lokal dan Kemandirian Desa" yang diselenggarakan sebuah program kerja sama Australia-Indonesia (Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme/ACCESS).
2 komentar:
Jangan sampai hanya membuat para pimpinan ataupun pejabat pengelola proyek yang kaya. Rakyat yang menjadi tujuannya masih saja gigit jari, dan miskin.
Haha....biasanya juga begitu....paling2 proyeknya akan dibanyakin oleh kementerian/lembaga dan hasilnya....nol besar....
Post a Comment