Tingginya tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai 14% per tahun untuk retail dan 22% per tahun untuk sektro mikro dirasa memberantkan sektor Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) di tanah air. Apalagi tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) Rate sudah berada di level 6,5%, oleh karenanya mendesak untuk dilakukan penyesuaian.
Pengamat ekonomi INDEF (Institute for Development Economics and Finance (INDEF) Hendri Saparini berpandangan, sudah saatnya tingkat suku bunga KUR diturunkan. Program pemerintah untuk memberdayakan usaha kecil dan mikro ini harus lebih kondusif lagi dalam membantu sektor itu. Ditambah lagi kondisi makro ekonomi Indonesia yang semakin stabil,sehingga sudah saatnya tingkat suku bunga KUR diturunkan.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop) Syarifudin Hasan menanggapi, pemerintah baru akan melakukan evaluasi terhadap tingkat suku bunga KUR sekitar akhir tahun 2010 ini. Hal ini dikarenakan penurunan tingkat suku bunga KUR tidak bisa dilakukan serta-merta.
Lebih lanjut diutarakan Syarifudin Hasan, bila kondisi makro ekonomi kita semakin membaik dan stabil, otomatis tingkat suku bunga KUR akan turun. Di samping itu, kondisi internal perbankan juga sangat mempengaruhinya. Bila perbankan mampu meningkatkan efisiensi, maka penurunan KUR bisa lebih cepat lagi realisasinya.
Home »
» Suku Bunga KUR Akan Dievaluasi Akhir Tahun
Suku Bunga KUR Akan Dievaluasi Akhir Tahun
Written By REDAKTUR on 18 April 2010 | 9:37 PM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment