Random Post

.
Home » » Manuver Amin, Ada Apa dengan PAN?

Manuver Amin, Ada Apa dengan PAN?

Written By REDAKTUR on 18 April 2009 | 6:39 PM


Setelah dikatakan menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, rupanya Amien Rais tidak cukup membuat 'gebrakan' dalam manuver politiknya. Orang yang disebut sebagai tokoh reformasi ini selama ini juga dikesankan kurang cocok dengan berbagai kebijakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir. Seperti ketika Sutrisno menerima calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, Amien Rais tidak datang di Griya PAN.

Keadaan itu sebelumnya juga terlihat ketika Sutrisno Bachir terlihat hendak mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2009 nanti. Ketika pengusaha batik asal Pekalongan, Jawa Tengah, ini giat mempromosikan dirinya, Amien Rais seolah bermanuver juga dengan berbagai strategi politiknya.

Beberapa waktu lalu, diberitakan juga ketika Amien bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono, sinyalemen PAN akan bergandengan tangan dengan Partai Demokrat terlihat di pertemuan itu. Padahal, sehari sebelumnya Sutrisno memberikan lampu hijau bagi koalisi dengan Partai Gerindra. Bahkan ada rencara untuk menyandingkan Prabowo-Bachir di Pemilihan Presiden 2009 nanti.

Manuver Amien tidak cukup di situ. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Amien Rais, pada 19 April ini mengundang seluruh Dewan Pimpinan Wilayah partai. Pertemuan untuk membahas mengenai situasi partai pascapemilu.

Seperti dikutip Vivanews.com, Ismail, orang dekat Amien Rais, mengungkapkan selain pimpinan DPW, pertemuan ini juga akan dihadiri seluruh anggota MPP (Majelis Pertimbagan Partai), ketua umum, dan seluruh ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat).

Ismail menjelaskan, pertemuan ini rencananya akan digelar di kediaman Amien di Pandeansari, Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pertemuan dimulai sekitar pukul 10.00.

Mengenai agenda pertemuan, Ismail menjelaskan, akan membahas mengenai situasi partai pascapemilu. Termasuk dalam mencermati situasi nasional, seperti pembahasan koalisi.

"Tapi karena ini pertemuan informal, maka keputusan yang keluar tidak mengikat. Hanya merekomendasikan kepada DPP saja," jelasnya.

Sumber: Vivanews.com
Share this article :

0 komentar:

.

.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PROPUBLIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger