Random Post

.
Home » » Rombak Total Kejagung

Rombak Total Kejagung

Written By REDAKTUR on 17 June 2008 | 8:30 PM

DENGAN terkuaknya skandal Artalyta Suryani-Jaksa Urip, kelakuan dan moralitas buruk para penegak hukum di Kejaksaan Agung terungkap di hadapan publik. Para pengambil kebijakan di jajaran kejaksaan tampak secara vulgar telah menggadaikan kebenaran demi sejumlah uang dan materi semata. Mereka membela dan melindungi pihak-pihak yang membayar dari jeratan hukum.

Mafia peradilan sudah menggurita di gedung Kejaksaan Agung. Tak mengherankan jika mantan Ketua MPR Amien Rais menilai kondisi di Kejaksaan Agung sudah dimasuki mafia-mafia peradilan. Selain itu Amien Rais juga meminta agar pemerintahan SBY-JK segera mencopot Hendarman Supandji selaku Jaksa Agung yang paling bertanggung jawab atas perilaku anak buahnya.

Kasus Urip Tri Gunawan-Artalyta Suryani yang melibatkan sejumlah pejabat teras Geudng Bundar itu membuktikan, oknum-oknum pejabat yang menjadi mafia perkara terus mendapat tempat strategis pada era kepemimpinannya. Kemungkinan besar para pejabat itu memanfaatkan dan membungkus diri dalam pencitraan bersih dan tegas yang acap digembar-gemborkan Jaksa Agung.

Jika ini terjadi, perilaku bobrok dalam jajaran kejaksaan merupakan kelemahan mendasar kepemimpinan Hendarman Supandji. Kemungkinan lain, para pejabat jaringan mafia itu sudah tahu sama tahu dengan Jaksa Agung.

Sangat mungkin skandal Ayin-Urip ini merupakan bagian gunung es di kejaksaan dan praktik peradilan di Indonesia. Soalnya, bau tak sedap itu sudah lama tercium masyarakat, hanya saja terlalu sulit untuk diungkap dan dibuktikan. Namun, hari-hari ini, dengan bukti-bukti yang terungkap dalam persidangan di KPK, hal itu pasti sulit terbantah.

Berbagai kalangan juga menilai mafia peradilan telah merambah institusi lain seperti Mahkamah Agung. Oleh karena itu, pemerintahan SBY-JK harus bekerja keras untuk bisa memulihkan kepercayaan lagi dari masyarakat.

Kasus penyuapan oleh Artalita Suryani terhadap beberapa pejabat Kejaksaan Agung ini dinilai publik sangat memalukan. Pasalnya, mereka merupakan para penegak hukum yang menjadi baromater penegakan hukum di Indonesia. Apalagi, kasus yang ditangani adalah kasus BLBI, yang telah menelan uang rakyat hingga mencapai triliunan rupiah.

Kredibilitas Kejaksaan Agung sudah ambruk. Kita berharap pemerintah merombak total istitusi Kejaksaan Agung. Sebagai langkah awal, sebaiknya Jaksa Agung Hendarman Supandji mundur, karena terbukti tak kompeten memimpin lembaganya, sehingga praktik korupsi di Kejaksaan Agung kian merajalela.
Share this article :

1 komentar:

Pay ibnu Yusuf said...

Apa sebabnya bisa terwujud makhluk yang bernama mafia peradilan? Bagaimana caranya SBY-JK mengembalikan kepercayaan masyarakat..?? Tanyakan saja pada ahlinya..
Mas Pras.. blog pay di:
http://paysyafei.multiply.com
http://pembawakabar.blogspot.com
http://laksamanapay.blogspot.com

.

.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PROPUBLIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger