
Mahasiswa dan Forum Peduli Universitas Jember menggelar dialog terbuka mengenai skandal percaloan uang SPP fiktif di halaman kantor rektorat kampus itu,Rabu (26/3/2008). Mereka membawa tiga buah kursi lipat untuk rektor dan pembantu rektor bidang keuangan.
Percaloan sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) fiktif telah memakan korban ratusan mahasiswa. Saat ini seorang tersangka bernama Teguh telah ditahan oleh Polres Jember.
"Ini dialog solutif. Tanpa dialog, tidak akan ketemu siapa pelakunya," kata Hidayat Teguh, koordinator Forum Peduli Unej.
Kepala Bagian Kemahasiswaan Unej, Suroso yang menemui mereka dicecar pertanyaan mahasiswa. Yoandinas menuding adanya kebobrokan sistem di Unej. Ia mengaku menemukan fakta bahwa praktik SPP fiktif sudah berjalan sejak semester kedua tahun ajaran 2004/2005.
"Ini sudah berjalan lama, dan kerugian mencapai Rp 1 miliar. Kenapa Unej bisa tidak tahu," tukasnya.
Menurut Yoandinas, seharusnya dengan kinerja bank yang rapi, akan mudah diketahui berapa mahasiswa yang belum membayar SPP.
Menjawab cecaran pertanyaan, Suroso menegaskan bahwa tim delapan yang dibentuk rektorat sudah bekerja mencari bukti terjadinya percaloan SPP fiktif. "Sekarang sudah ada kemajuan, ada tersangka yang ditahan kepolisian," katanya.
Mengenai SPP fiktif yang baru ditemukan saat ini, Suroso mengatakan, tahun ini memang bom kasus tersebut. Ini karena banyak kolektor yang menyebabkan kasus ini terbongkar.
0 komentar:
Post a Comment