Random Post

.
Home » » Destinasi Wisata Bernama Yogyakarta

Destinasi Wisata Bernama Yogyakarta

Written By REDAKTUR on 26 March 2008 | 3:04 AM


Yogyakarta ingin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata. Target mereka tahun ini, meningkatkan jumlah wisatawan sebesar 20 juta. Strategi mereka, sedikit banyaknya, terinspirasi kisah sukses Malaysia.

Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan kenaikan sebesar 20 juta wisatawan asing dan domestik pada tahun 2008. Target tersebut diharapkan tercapai, antara lain terkait dengan program Visit Indonesia Year 2008.

“Kami menyambut gembira adanya program Visit Indonesia Year 2008. Ini akan memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi wisatawan asing maupun domestik. Karena itu, kami optimistis wisatawan yang datang ke Yogyakarta akan mengalami kenaikan,” kata Kepala Badan Pariwisata DI Yogyakarta, Tazbir, Rabu (26/3). Tahun lalu, jumlah wisatawan yang datang mencapai 110 juta. Kini, mereka mentargetkan 130 wisatawan.

Target yang dipasang Badan Pariwisata Yogyakarta bukan sekadar menggantang asap. Sudah ada tanda-tanda angka tersebut bisa terpenuhi. Itu bisa dilihat dari melonjaknya kedatangan wisatarawan pada tiga bulan pertama tahun ini, terutama pada libur panjang atau cuti bersama. Saat itu, wisatawan domestik membanjiri Yogyakarta sehingga hotel-hotel tidak bisa menampung turis asing.

“Hotel-hotel sampai terpaksa menolak wisatawan asing. Untuk itu, kami harus menyeimbangkan agar tidak kehilangan turis asing karena banyak yang berlibur di Yogyakarta. Misalnya, paket wisata yang ditawarkan untuk turis asing diusahakan menghindari hari libur nasional,” jelasnya.

Selain itu, dengan dibukanya akses internasional langsung dari Yogyakarta-Kuala Lumpur dan sebaliknya, turut mempercepat pertumbuhan wisatawan asing. Menurutnya penambahan akses internasional ini tentu memberi kontribusi bagi pencapaian target wisatawan.

Tidak berhenti di situ, Tazbir mengungkapkan Yogyakarta akan aktif mengikuti pameran pariwisata di tingkat nasional dan internasional. Menurut rencana, DIY akan mengikuti pameran di Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta dan negara-negara Asia lain seperti Jepang, China, dan Malaysia.

“Melalui pameran pariwisata, kami berharap bisa lebih aktif mempromosikan Yogyakarta. Dalam mengembangkan pariwisata, kita tidak boleh berdiam diri. Pasalnya, kompetitor kita, entah dari daerah maupun negara lain, juga tidak kalah aktif. Kita tidak boleh berdiam diri karena bisa tertinggal. Perlu diketahui, persaingan di dunia pariwisata sangat ketat,” papar Tazbir.

Dijelaskannya, Malaysia sesungguhnya tidak memiliki obyek yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Namun, para turis bisa membanjiri Malaysia hanya untuk melihat Menara Kembar Petronas.

“Menara kembar itu tidak memiliki historis apa-apa. Namun, Malaysia bisa menciptakan image, berpromosi yang membuat turis-turis berdatangan. Sementara, kita punya Borobudur yang termasuk keajaiban dunia atau Prambanan. Kenyataannya, wisatawan yang datang ke Malaysia lebih tinggi ketimbang ke Indonesia,” katanya.

Itu pulalah yang membuat Yogyakarta yakin, target mereka meningkatkan 20 juta kunjungan wisatawan musim ini bisa tercapai.

Sumber : INILAH
Share this article :

0 komentar:

.

.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PROPUBLIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger