UBB Berubah Status Menjadi Universitas Negeri

Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof Dr Bustami Rahman mengatakan, masyarakat jangan ragu dengan perubahan status UBB menjadi universitas negeri (penegerian) karena seluruh aset universitas itu sudah diserahkan kepada pemerintah pusat, hal itu menyatakan bahwa sudah sah menjadi universitas negeri.

“Aset UBB secara sah sudah diserahkan kepada pemerintah pusat untuk proses penegerian, tidak mungkin penegerian dibatalkan lalu aset kembali diserahkan kepada UBB, ini mustahil. Untuk itu jangan ragu dengan penegerian UBB,” ujar Bustami kemarin di Pangkalpinang.

Hal itu dikemukakannya sehubungan adanya keraguan sebagain kalangan dengan status penegerian UBB pascapenyerahan aset pada Maret 2009 karena prosesnya dinilai belum memperlihatkan perkembangan.

“Secara de facto, UBB sudah negeri pascapenyerahan aset kepada pemerintah pusat. Ibarat orang nikah, mereka sudah resmi menikah dengan mengucapkan ijab kabul, namun surat nikahnya belum keluar. Itu contoh untuk menggambarkan proses penegerian UBB sekarang ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, penegerian UBB secara total masih menunggu tanda tangan presiden, sedangkan persyaratan lainnya sudah tidak ada masalah. “Bahkan gaji sebanyak 200 orang dosen dan karyawan UBB sudah dibayar dengan menggunakan dana APBN,” ujarnya.

Ia menyatakan, tahapan-tahapan penegerian UBB sudah dilewati dan tidak ada masalah dalam hal penyerahan aset, pembuatan AD/ART dan studi kelayakan. “Semua persyaratan sudah disiapkan dan status negeri sudah melekat pada UBB, tidak lagi milik yayasan. Jadi masyarakat jangan ragu dengan status penegerian UBB,” ujarnya.

Ia mengharapkan, presiden bisa menandatangani proses penegerian UBB dalam waktu dekat karena dengan tandatangan presiden maka UBB secara de facto dan de jure sudah negeri. “Hanya tinggal menunggu waktu saja dan UBB sudah dinyatakan sah menjadi universitas negeri,” ujarnya.