Random Post

.
Home » » Penghancuran Islam Melalui Isu Teroris?

Penghancuran Islam Melalui Isu Teroris?

Written By REDAKTUR on 25 July 2009 | 1:32 AM

Beberapa jam lalu, sewaktu melihat tayangan televisi berita nasional tentang pesantren yang diidentikkan dengan teroris, saya menjadi bertanya-tanya dan nggeri. Apalagi saya lihat yang ditayangkan hanya sampel dua pesantren di Mojokerto, Jawa Timur, yang beraliran tradisional dan pesantren di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah beraliran modern.

Di awal cerita mereka juga menayangkan aktivitas kegiatan belajar-mengajar di Pesantren Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, meski hanya di kulitnya saja dan penuntun alur ceritanya terkesan punya pengetahuan dangkal tentang pesantren. Walhasil, bila menyimak tayangan itu, saya merasa banyak tanya ada apa sebenarnya media ini.

Dalam beberapa pemberitaan di media massa, baik cetak maupun elektronik, sosok yang diduga sebagai teroris, terakhir bom JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta, merupakan alumni pesantren. Disebut-sebut pesantren di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pemberitaan ini tentunya bisa melukai sebagian pihak di negeri ini. Dan kesan saya, semua itu, mulai dari aksi pengeboman, penemuan bom di pekarangan Brd di Cilacap (khusus untuk kasus Bom Marriot II dan Ritz Carlton), hingga pemberitaan seputarnya yang menonjolkan alumni pesantren dan agama Islam, tentu bisa dinilai sebagai sebuah skema tertentu untuk memojokkan Islam.

Mengapa demikian? Nurdin M. Top maupun DR.Azahari yang dikatakan sudah mati, selama ini publik hanya diperlihatkan fotonya saja. Lalu, sosok Amrozi, Ali Gufron, dan Imam Samudra, yang sudah dieksekusi mati beberapa bulan lalu, juga masih menyimpan tanya. Benarkah apa yang dituduhkan pada mereka itu.

Meski pertanyaan itu relatif dangkal dan simpel, tapi bagi awal seperti penulis tentunya bisa saja terjadi. Terkesan ada sebuah skenario global dari pihak tertentu untuk memojokkan ISLAM melalui isu-isu teroris. Skenarion ini -sekali lagi- merupakan skenario global berskala internasional untuk menghancurkan ISLAM. Entah dari pihak mana penulis tidak mengetahuinya. Ini hanya terkesan seperti itu.

Mulai dari isu terorisme 11 September yang menyebutkan keterlibatan muslim, dan Al Qaedah, Usama bin Laden, atau siapa pun namanya, masyarakat dunia tidak pernah mengetahui ada siapa di balik tokoh "Usama bin Laden" ataupun "Al Qaedah" itu.

Bila ada alibi untuk kembali membentuk sebuah KEKHALIFAHAN di dunia ini, tentu bukan cara-cara seperti itu untuk mewujudkannya. Islam merupakan agama damai dan tidak memperbolehkan tindakan keji atau biadab semacam yang dilakukan teroris selama ini. Ingat, dalam berdakwah diibaratkan, mematahkan satu tangkai pohon pun tidak diperbolehkan. Semua dilakukan secara arif dan bijaksana.

Apalagi dalam berjihad dalam artian perang. Tentu ada syarat dan metodenya. Penulis tidak punya kapasitas untuk mengungkap ini terlalu jauh, karena belum ada ilmunya, tapi menurut beberapa referensi semua itu harus dilakukan secara beradab dan tidak merusak.

Kembali ke skenario itu, pihak yang menyusunnya tentu telah memiliki alat maupun orang-orang terdidik dan terlatih untuk menyusup ke dalam organisasi (mungkin organisasi Islam) maupun dengan membentuk organisasi itu sendiri untuk kemudian menimbulkan kekacauan. Mereka beroperasi di seluruh dunia.

Bila belakangan ini ada yang mencurigai Nurdin M.Top itu agen asing tentu tidak bisa disalahkan. Mengingat bila merujuk pada kemampuan sipil --apalagi orang pesantren-- tentu tidak akan ada yang bisa menyusun siasat pengeboman secantik itu, dan tidak ada yang bisa merakit bom sehebat bom Bali, kedubes Australia, maupun Marriot dan Ritz Carlton.

Alur berpikir sederhana saja belum bisa menerimanya. Siapa yang bisa merakit bom sedahsyat itu, dan menjalankan skenario pengeboman serapi itu. Bukankah hanya orang terlatih saja? Aparat keamanan kita saja tidak semuanya bisa melakukannya dan itupun hanya di divisi tertentu.

Alangkah hebatnya bila alumni pesantren bisa melakukan taktik sehebat itu, dan bisa merakit bom sedahsyat itu.

Bukankah semua kejadian ini bisa dicurigai, ada apa di balik terorisme itu? Siapakah dalam sejatinya? Adakah agenda besar terselubung di baliknya?
Share this article :

0 komentar:

.

.
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. PROPUBLIK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger