Home »
» Menggugah Nyali Obama
Menggugah Nyali Obama
Written By REDAKTUR on 29 December 2008 | 8:36 PM
Serangan Israel ke Jalur Gaza secara membabi-buta melalui udara merupakan bukti betapa Negara Zionis tersebut tidak memiliki perikemanusiaan. Meski dalam masa gencatan senjata, mereka membombardir pemukiman sipil di jalur yang selama ini diincar oleh negara sekutu Amerika Serikat itu.
Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, seperti dilansir Kantor Berita Reuter mengatakan serangan itu tidak singkat. Sekutu 'abadi' Israel, Amerika Serikat, mendukung serangan itu. Malahan, seperti dikatakan Presidennya, George W. Bush, melalui Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice, Ngara Paman Sam itu seolah menyalahkan Palestina yang dinilainya menyalahi gencatan senjata.
Dunia mengutuk serangan tak berperikemanusiaan itu. Entah apapun alasannya, yang jelas sekitar 300 orang warga sipil meninggal dalam insiden berdarah itu.
Sikap Presiden Amerika Serikat terpilih, Barack Hussein Obama sepertinya mulai menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. 'Anak Menteng' yang keluarga ayahnya Muslim itu pun diam tak bereaksi keras, apa mendukung atau menolak. Seolah ia mengambil sikap netral dan tidak ingin berpolemik dalam isu paling sensitif di Amerika Serikat itu.
Obama yang pernah disebut-sebut dekat dengan petinggi Negeri Yahudi Israel dan bahkan ikut beribadah di Sinagog, hingga tulisan ini diturunkan belum mengeluarkan pernyataan resminya.
Presiden keturunan kulit hitam pertama di Amerika Serikat ini sepertinya mendiamkan apa yang dilakukan sekutu negerinya itu. Meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara lain di dunia mengutuk aksi brutal Israel itu, toh Obama masih diam seribu bahasa.
Sikap ini tentu harus dicermati semua pihak, terutama bagi mereka yang dahuku mengelu-elukan Barrack Hussein Obama dan mengharapkan dia untuk bisa lebih pro dengan kaum Muslim.
Obama yang diharapkan bisa lebih moderat dalam menyikapi keadaan ini seyogianya menyikapi perkembangan Timur-Tengah lebih arif dan bijaksana. Jangan sampai kebijakan yang diambilnya nanti setelah resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat hanya melanjutkan pendahulunya, yakni menyengsarakan manusia-manusia lain di bumi ini yang dianggap bertentangan dengan ideologi mereka.
Obama, seberapa besar nyalimu untuk mengatasi Israel atau penjajahan bangsa atas bangsa lain di dunia ini?
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment