Para pemimpin negara yang tergabung dalam APEC, Sabtu (22/11), berjanji akan menghindari proteksionisme.
Para pemimpin dari 21 negara itu juga mendukung kesepakatan yang tercapai pada pertemuan G-20 yang akan meninggalkan praktik-praktik proteksi terhadap industri domestik.
"Kami sangat mendukung Deklarasi Washington dan tidak akan meningkatkan hambatan baru dalam investasi dalam 12 bulan ke depan dan juga akan mencabut larangan ekspor baru," demikian deklarasi bersama para pemimpin APEC di Lima, Peru, yang juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Mereka juga berjanji untuk mencapai kesepakatan bulan depan terkait dengan draf pakta Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang gagal Juli lalu setelah melalui negosiasi bertahun-tahun.
Terkait dengan krisis keuangan global saat ini, para pemimpin APEC mendesak segera dilakukannya pembicaraan dalam putaran Doha.
Mereka juga mendesak partisipasi yang lebih besar APEC dalam IMF dan lembaga keuangan multilateral lainnya.
Jepang akhir pekan lalu menyatakan siap untuk meminjamkan hingga US$ 100 miliar kepada IMF.
0 komentar:
Post a Comment